Kali ini penulis akan membahas sekilas tentang Batu obsidian, batu obsidian sesungguhnya bukan batu tambang melainka sejenis batu lahar yang dimuntahkan dari kawah gunung berapi. Warnananya bening seperti kaca.
Batu obsidian ini memiliki kekerasan antara 6-7 mohs, dan batu obsidian termasuk batu mulia tanggung. Warnanya kadang-kadang hitam mulus, merah tua, agak hijau, atau abu-abu. jarang yang berwarna kuning atau merah, putih atau biru.
Batu Obsidian adalah kaca alami yang dibentuk sebagai sebuah bebatuan. Itu dihasilkan ketika felsik lava masih terjadi dari gunung berapi mendingin cepat melalui kaca suhu transisi dan membeku tanpa waktu yang cukup untuk pertumbuhan kristal. Batu Obsidian umumnya ditemukan dalam margin aliran rhyolitic lava yang dikenal sebagai obsidian mengalir, di mana pendinginan lava cepat. Karena kurangnya struktur kristal, tepi blade obsidian dapat mencapai hampir molekul ketipisan, menuju penggunaannya kuno sebagai titik-titik proyektil, dan penggunaan modern sebagai pisau bedah pisau bedah.
Obsidian mineral seperti, tapi tidak mineral sejati karena seperti kaca bukanlah kristal; Selain itu, komposisi terlalu rumit untuk terdiri dari mineral satu. Kadang-kadang diklasifikasikan sebagai mineraloid. Meskipun batu obsidian gelap dalam warna mirip dengan batu-batu yang mafic seperti basal, komposisi obsidian's adalah sangat felsik. Obsidian terdiri dari SiO2 (silikon dioksida), biasanya 70% atau lebih. Batu-batu kristal dengan komposisi obsidian's termasuk granit dan rhyolite tetangga. Karena obsidian metastabil pada permukaan bumi (seiring waktu kaca menjadi halus kristal mineral), tidak ada obsidian telah ditemukan yang lebih tua dari usia kapur. Ini rincian obsidian dipercepat oleh keberadaan air. Batu Obsidian memiliki kandungan air rendah ketika segar, biasanya kurang dari 1% air berdasarkan berat, tetapi menjadi semakin terhidrasi ketika terkena air tanah, membentuk perlite. Tektites sekali dianggap oleh banyak obsidian yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi yang lunar, meskipun beberapa ilmuwan sekarang berpegang pada hipotesis ini.
Orang siapa yang memakai batu obsidian akan mempunyai kekuatan gaib dan dirinya akan terlindung dari penyakit kulit sehubungan dengan jenis batu yang berasal dari batu lahar gunung api , di indonesia pun ada juga , seperti batu gunung kelud , batu ini cahayanya bening , warnanya hijau , ungu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar