Batu Pirus

Batu pirus, atau disebut turquoise, adalah salah satu batu mulia yang memiliki tingkat kekerasan mencapai 5-6 skala Mohn. Tidak heran jika pirus menjadi salah satu koleksi oleh penggemarnya. Memang pirus tidak semahal permata murni karena posisinya hanya permata kelas 3
Pirus merupakan salah satu batu mulia yang memiliki bermacam warna dan jenis. Pada umumnya batu Pirus Nishabur berwarna biru muda dan batu Pirus Mekkah berwarna hijau daun. Namun, tak jarang ditemukan pirus berwarna hitam, putih, bahkan berwarna perak. Tentunya kategori tersebut merupakan barang langka yang sulit ditemukan.

Batu pirus kerap diikutkan dalam pembuatan cincin, kalung, gelang, hingga liontin. Tidak jarang dipakai pada selop dan kepala ikat pinggang. Batu pirus yang memiliki harga terbaik adalah pirus Persia. Warnanya biru atau hijau, namun tidak memiliki sebaran jalur. Hanya saja, jika pirus sudah berbentuk perhiasan lebih sulit untuk membedakan yang asli dan palsu.

Ternyata pirus memiliki cerita mitologi. Kabarnya bagi suku Puak Red Indian, pirus diletakkan di busur panah agar ketika dipakai untuk memanah dapat tepat sasaran. Sementara itu, bagi suku Inca kuno dan Mesir, pirus dipakai untuk membuat indah penampilan mayat bangsawan sebelum dikebumikan. Ada pula yang menjadikan batu ini sebagai jimat karena diyakini membantu pikiran lebih rileks dan menghindari kebingungan. Tapi, apapun terkait kepercayaan terhadap pirus, perlu dipahami bahwa ini hanyalah batu biasa.

Batu pirus asli kebanyakan berwarna biru akibat kandungan tembaganya yang tinggi. Semakin banyak tembaganya, birunya semakin kuat. Namun ada pula pirus yang punya variasi warna meski sedikit. Kalau pirus kebanyakan kandungan besinya, maka warnanya lebih mendekati hijau. Batu pirus memiliki warna biru sampai ke dalamnya sekalipun batu tersebut pecah. Namun pirus yang palsu warna birunya hanya ada di luarnya saja dan tidak sampai ke dalam.

Batu Pirus langka yang paling dicari adalah pirus Abdurrazaq, urat emas, urat merah, dan urat perak. Pirus Abdurrazaq memancarkan energi positif bagi yang memakainya yang menjadikan wajah bersinar. Warna Abdurrazaq tidak dapat digambarkan dalam tulisan, tapi biasanya Pirus ini memiliki urat berbentuk jaring (urat jala). Abdurrazaq diburu para ulama hikmah karena memiliki khasiat penangkal senjata tajam (bila tidak disengaja) dan memiliki energi tang bermanfaat dalam pedagangan. Inilah sebabnya dinamakan Abdurrazaq, karena bermanfaat dalam perniagaan.

Dalam Kitab Al-Ilbaas terdapat keterangan bahwa muslim yang memakai Pirus tidak akan mengalami mati mendadak dan sakaratul mautnya di rumah sendiri berdekatan dengan keluarga yang menyayanginya.

Para ulama Sunni maupun Syi'ah sebagian besar menganjurkan untuk memiliki Pirus. Beberapa Kubah Masjid besar di Iran sengaja dibuat dari Pirus karena memberikan efek semangat untuk beribadah pada Allah.

Di Pasar batu mulia harga Pirus bervariasi mulai puluhan ribu sampai puluhan juta rupiah. Seorang pedagang di pasar Rawa Bening, Jakarta bahkan pernah melepas Pirus miliknya dengan harga sebuah Pajero. Tapi tak perlu kecil hati, meskipun yang harganya murah tak jarang ditemukan Pirus yang memiliki khasiat luar biasa.