Dari sabang sampai merauke,
berjajar pulau- pulau.
Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia...
berjajar pulau- pulau.
Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia...
Indonesia. Negara yang subur, kekayaan melimpah baik dari hasil
buminya. Tapi apakah benar negara kita kaya. Jika benar kenapa negara
kita bukan negara yang maju?
Dari sabang sampai merauke, hasil bumi yang bermacam-macam telah
dihasilkan. Akan tetapi tidak membuat negara kita menjadi negara yang
kata raya.
Seperti kita ketahui kekayaan alam kita selalu diekspor dalam wujud
mentah dan kita impor lagi dalam wujud yang sudah siap pakai. Sungguh
miris kita mengetahui itu.
Senada dengan fakta diatas, penulis akan coba memaparkan kekayaan
batu akik di Idonesia yang dari sejak dulu di ekspor atau diambil oleh
bangsa asing karena bangsa kita tidak tahu seberapa berharganya batuan
kita.
Dibawah ini adalah batuan yang konon banyak diambil oleh negara lain,
1. Jasper Merah. Batuan jasper merah ini banyak sekali dijumpai di
Nusantara. Kerajaannya sendiri terpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat. Di
wilayah tersebut, pernah ada ribuan bongkah Jasper Merah. Jasper Merah
sendiri memiliki kekerasan 7 skala Mohs. Warnanya yang beragam dan
kontras, membuat Jasper Merah merupakan batu mulia yang harganya murah
tetapi memiliki daya tarik yang cukup tinggi. Belum lagi jenis batu
bergambarnya yang selalu indah.
2. Batu giok aceh, juga disebut-sebut sebagai “the toughest
gemstone”, artinya adalah batu yang terkuat diantara batu-batu mulia
lainnya, bahkan lebih kuat dari pada intanatau berlian. Intan atau
berlian menyandang gelar batu terkeras dari segala macam batu di dunia
tetapi batu intanmudah retak dan patah jika terbentur cukup keras karena
walaupun susunan komposisi struktur intan membuat mereka keras namun
‘brittle’. Batu intan hanya bisa dipotong dengan batu intan lainnya dan
tidak akan tergores oleh batu jenis lain.
3. Batu bacan, merupakan batu hidup karena kemampuannya berproses
menjadi lebih indah secara alami ataupun cukup dengan mengenakannya
setiap hari dalam bentuk cincin, kalung, ataupun kepala sabuk. Batu bacan
dengan inklusi atau serat batu yang banyak secara perlahan akan berubah
menjadi lebih bening dan mengkristal dalam waktu bertahun-tahun.Tidak
hanya hidup dan berubah warna secara alami,batu bacanjuga untuk beberapa
jenis dapat menyerap senyawa lain dari bahan yang melekatinya. Seperti
sebutirbatu bacan dokoyang dilekatkan dengan tali pengikat berbahan emas
mampu menyerap bahan emas tersebut sehingga bagian dalam batunya muncul
bintik-bintik emas dibatu bacan doko tersebut.
Mungkin masih banyak jenis batuan lain yang telah dicuri oleh bangsa lain karena fakor ketidaktahuan bangsa kita. sebagai penggemar batu akik dan sebagai masyarakat yang mencintai bangsanya. Mari kita lindungi dan awasi hasil alam kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar