Senin, 16 Februari 2015

KEKAYAAN BATU AKIK INDONESIA



Dari sabang sampai merauke,
berjajar pulau- pulau.
Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia...

Indonesia. Negara yang subur, kekayaan melimpah baik dari hasil buminya. Tapi apakah benar negara kita kaya. Jika benar kenapa negara kita bukan negara yang maju?

Dari sabang sampai merauke, hasil bumi yang bermacam-macam telah dihasilkan. Akan tetapi tidak membuat negara kita menjadi negara yang kata raya. 

Seperti kita ketahui kekayaan alam kita selalu diekspor dalam wujud mentah dan kita impor lagi dalam wujud yang sudah siap pakai. Sungguh miris kita mengetahui itu.

Senada dengan fakta diatas, penulis akan coba memaparkan kekayaan batu akik di Idonesia yang dari sejak dulu di ekspor atau diambil oleh bangsa asing karena bangsa kita tidak tahu seberapa berharganya batuan kita.

Dibawah ini adalah batuan yang konon banyak diambil oleh negara lain,



1. Jasper Merah. Batuan jasper merah ini banyak sekali dijumpai di Nusantara. Kerajaannya sendiri terpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat. Di wilayah tersebut, pernah ada ribuan bongkah Jasper Merah. Jasper Merah sendiri memiliki kekerasan 7 skala Mohs. Warnanya yang beragam dan kontras, membuat Jasper Merah merupakan batu mulia yang harganya murah tetapi memiliki daya tarik yang cukup tinggi. Belum lagi jenis batu bergambarnya yang selalu indah.



2. Batu giok aceh, juga disebut-sebut sebagai “the toughest gemstone”, artinya adalah batu yang terkuat diantara batu-batu mulia lainnya, bahkan lebih kuat dari pada intanatau berlian. Intan atau berlian menyandang gelar batu terkeras dari segala macam batu di dunia tetapi batu intanmudah retak dan patah jika terbentur cukup keras karena walaupun susunan komposisi struktur intan membuat mereka keras namun ‘brittle’. Batu intan hanya bisa dipotong dengan batu intan lainnya dan tidak akan tergores oleh batu jenis lain.



3. Batu bacan, merupakan batu hidup karena kemampuannya berproses menjadi lebih indah secara alami ataupun cukup dengan mengenakannya setiap hari dalam bentuk cincin, kalung, ataupun kepala sabuk. Batu bacan dengan inklusi atau serat batu yang banyak secara perlahan akan berubah menjadi lebih bening dan mengkristal dalam waktu bertahun-tahun.Tidak hanya hidup dan berubah warna secara alami,batu bacanjuga untuk beberapa jenis dapat menyerap senyawa lain dari bahan yang melekatinya. Seperti sebutirbatu bacan dokoyang dilekatkan dengan tali pengikat berbahan emas mampu menyerap bahan emas tersebut sehingga bagian dalam batunya muncul bintik-bintik emas dibatu bacan doko tersebut.

Mungkin masih banyak jenis batuan lain yang telah dicuri oleh bangsa lain karena fakor ketidaktahuan bangsa kita. sebagai penggemar batu akik dan sebagai masyarakat yang mencintai bangsanya. Mari kita lindungi dan awasi hasil alam kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMASTIKAN KEASLIAN BATU AKIK

Demam batu akik  masih saja belum surut melanda nusantara. Sejak akhir tahun 2014 sampai sekarang pertengahan tahun 2015  dema...