Batu mulia atau yang lebih kita kenal dengan nama batu akik, kini sedang naik daun dan begitu digemari di setiap pelosok dunia. Tak heran, beragam batu akik asal nusantara kini menjadi buruan kolektor dan pecinta batu akik baik lokal maupun internasional.
Saya akan coba mengurutkan beberapa jenis batu akik yang sedang populer di kalangan pecinta batu akik sekarang ini, tentunya dengan versi saungbatu.com. Saya mencoba mengurutkan atas dasar penelitian saya yang langsung saya lakukan di beberapa titik tempat berkumpulnya para pecinta batu akik.
Inilah 5 jenis batu akik yang sedang dicari oleh setiap kolektor maupun pecinta batu akik dalam dan luar negeri...
1. Batu Bacan
Batu Bacan menurut beberapa ahli batu merupakan jenis batu Krisokola. Batu jenis ini kebanyakan berwarna hijau kebiruan. Kekerasan batu Krisokola berkisar antara 3 – 4 pada skala Mohs. Batu Bacan krisokola yang bagus untuk dijadikan batu mulia adalah batuan krisokola yang telah mengalami proses silisifikasi sehingga kekerasannya mencapai 7 pada skala Mohs. Batu Bacan yang sudah memproses akan terlihat mengkilat dan keras ketika sudah diasah.
baca juga :
2. Batu Giok
adalah batu yang terkuat diantara batu-batu mulia lainnya, bahkan lebih kuat dari pada intan atau berlian. Intan atau berlian menyandang gelar batu terkeras dari segala macam batu di dunia tetapi batu intan mudah retak dan patah jika terbentur cukup keras karena walaupun susunan komposisi struktur intan membuat mereka keras namun ‘brittle’. Batu intan hanya bisa dipotong dengan batu intan lainnya dan tidak akan tergores oleh batu jenis lain. Batu giok mudah tergores dan sangat lembut jika dibandingkan dengan intan namun anti-retak atau ketahanan terhadap patah batu giok sangat tinggi.
baca juga : tips perawatan batu giok
Semua jenis batu yang terdiri dari microcrystalline atau cryptocrystalline dalam berbagai batu kuarsa disebut batu kalsedon,yang artinya jika tanpa bantuan mikroskop, kristal-kristal kuarsa yang tersusun amat rapat di dalamnya akan teralu kecil untuk dilihat oleh mata telanjang. Termasuk mineral yang keras, nilai kerasnya 6.5-7 dalam daftar keras Mohs dan batu kalsedon warnanya seperti diselimuti kabut, sehingga kusam atau buram cahayanya. Tidak seperti batu-batu kuarsa lainnya yang seperti kristal. Batu kalsedon banyak berlubang-lubang lembut, sehingga gampang untuk diberi warna-warna khusus dalam batu tersebut. Batu kalsedon tertentu akan mengkilau dari dalam setelah dipoles secara teratur. Batu kalsedon terdapat di berbagai tempat di seluruh dunia dan warnanya bermacam-macam dari abu-abu, putih, hitam, oranye, coklat, kuning, coklat-kemerahan, hijau muda sampai hijau tua, lavender, biru dan ada juga yang campur-campur seperti batu akik (agate) atau jasper. Warna yang paling banyak ditemui dari batu kalsedon adalah warna putih sampai abu-abu, biru-keabu-abuan dan colat terang sampai coklat gelap. Contoh batu chalcedony adalah, batu anggur, batu raflesia, batu keladen, batu bacan obi, lavender, dan lain-lain.
Batu Pancawarna Gambar banyak penggermarnya, karena keunikan dan keindahan batu pancawarna gambar ini sepeti lukisan hasil sang maestro sperti lukisan realis, abstrak, semirealis, ekspresi, sketsa. Harganyapun sangat bervaratif tergantung dari jenis nilai keindahan yang memperspektifkan seni Batu gambar disamping merupakan salah contoh jenis batu akik yang cukup mahal.
adalah batu warna-warni yang penuh pesona akan tetapi batu pancawarna pun tetap membutuhkan perawatan yang sangat baik. Perawatan sangat di butuhkan Batu pancawarna, agar batu pancawarna yang kita miliki selalu indah dan warnanya tidak memudar.
baca juga : tips perawatan batu pancawana
Batu perhiasan ini sudah cukup terkenal hingga ke penjuru dunia. Tidak salah lagi ini dikarena batu kalimaya sangatlah menawan, dengan butiran warna-warni cahaya dari batu akik tersebut sangatlah memikat para pecinta batu akik bahkan orang yang sama sekali tidak mengerti batu akik.
Batu kalimaya atau Opal banyak ditemukan diberbagai negara, namun penghasil batu kalimaya terbesar di dunia masih ada di Australia. Beberapa penghasil batu akik ini diantaranya Indonesia, Meksiko, Turki, Brasil serta beberapa negara lain. Di Indonesia batu ini banyak ditemukan wilayah Banten di kabupaten Lebak Banten
baca juga : tips perawatan black opal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar