Senin, 16 Maret 2015

TIPS UNTUK PERAWATAN BATU SUNGAI DAREH



Batu akik ini dikenal dengan nama Batu sungai dareh, batu ini adalah jenis batu giok yang memiliki warna kehijauan serta bila diberi cahaya maka akan tampak warna serta corak yang indah di dalamnya. Setelah dilakukan pengujian secara gemologi maka batu sungai dareh disimpulkan sebagai batu mulia yang berjenis Indokres, sehingga tidaklah heran bila saat ini banyak sekali penggemar batu yang memburu batu sungai dareh ini untuk dijadikan koleksi pribadi maupun untuk dijual kembali dan bukan hanya oleh kolektor lokal akan tetapi juga para kolektor dari berbagai negara yang turut memburu batu sungai dareh ini. Tidak seperti batu bacan yang harus ditambang di kedalaman tanah, batu sungai dareh sesuai dengan namanya diambil dari dasar sungai Batanghari. 



Batu yang juga dikenal dengan sebutan giok kandi ini tidak hanya kesohor di Indonesia tapi sampai mancanegara. Popularitas batu menanjak sejak  Presiden Amerika Barack Obama dikabarkan mengenakan batu cincin asal Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat itu di jari tangannya.


Sejak saat itu banyak penghobi dan kolektor dari berbagai negara mulai memburunya sehingga membuat batu dengan ciri khas warna hijau itu kian populer. Bahkan konon banyak banyak juga pejabat tanah air yang ikut-ikuran mengenakan batu itu dijari manis mereka.



Batu sungai dareh memiliki banyak sebutan diantaranya batu lumuik, batu lumut, giok sumatera dan giok kandi. Untuk sebutan batu giok asal Sumatera, tidak hanya pada batu sungai dareh tapi juga ada lumut aceh yang disebut giok aceh dan batu ini di Korea dikenal dengan jade.

Kunikan dan kelebihan atau keistimewaan batu sungai dareh terletak pada corak dan warna batu yang sangat menawan. Batu ini juga memiliki kekerasan standar batu mulia kualitas internasional dengan keras 7 skala mohs atau sama dengan batu Giok china yang telah dikenal manusia ribuan tahun lalu.


Batu ini sebenarnya sudah dikenal sejak lama, tepatnya sekitar tahun 1970-an. Hanya saja waktu itu sampai dalam beberapa terakhir ini batu akik masih belum banyak dikenal dan belum diminati masyarakat secara luas. Namun belakangan ini batu akik telah menjadi tren dan disukai banyak orang termasuk kalangan muda.

Sehingga banyak batu-batu permata yang selama kurang dikenal mulai diburu dan dicari seperti batu bacan, batu lavender atau jenis batu lain yang memiliki corak cantik, tak luput dari buruan banyak penghobi dan kolektor termasuk batu lumuik asal Sumatera ini.

Pada sekitar tahun 70-an batu sungai dareh ini dikenal masyarakat dengan nama ‘Giok Kandi’ karena batu itu pertama ditemukan di Sungai Kandi dan Bukit Puti Bungsu Solok Selatan Sumatera. Sedangkan batu yang banyak ditemukan di daerah Sungai Dareh seperti nama yang melekat pada batu ini, diyakini masyarakat sumatera merupakan cikal bakal batu dari daerah Kandi yang terbawa arus sungai.

Sebagian orang terutama penghobi mempercayai bahwa batu alam, memiliki energi yang terjadi secara alami sehingga dipercaya memiliki khasiat alamiayah sesuai unsur yang terdapat dalam batu. Sehingga setiap jenis batu cincin akik memiliki khasiat berbeda sesuai unsur pembentuknya, kira-kira seperti itu.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa batu akik sungai dareh ini akan menjadi lebih indah apabila telah menjadi kristal yang lebih bening. Untuk mendapatkan warna yang mengkristal pada batu sungai dareh anda, saya coba paparkan beberapa tips untuk mengkristalkan batu akik sungai dareh.


caranya sangat mudah yakni :
  1. Sediakan air yang mengandung oksigen atau lebih dikenal dengan air Oxy yang sering dijumpai dan dijual di supermarket atau mini market.
  2. Rendam batu sungai dareh dalam air oksigen dan tutup kembali dengan rapat. Biarkan kurang lebih 3 – 7 hari dalam wadah tertutup.
  3. Keluarkan batu dan dijemur dibawah terik matahari minimal 1 jam dan maksimal 3 jam dalam sehari, setelah dijemur rendam kembali batu dengan air oksigen dalam wadah tertutup rapat.
  4. Lakukan berulang-ulang hingga diperoleh perubahan pada batu sungai dareh menjadi kristal.  Mungkin baru mulai terlihat hasilnya setelah dilakukan selama 1 sampai 3 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMASTIKAN KEASLIAN BATU AKIK

Demam batu akik  masih saja belum surut melanda nusantara. Sejak akhir tahun 2014 sampai sekarang pertengahan tahun 2015  dema...