Sungai Klawing adalah sebuah sungai utama yang berada di
Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Sungai ini berhulu di Gunung Slamet.
Sungai Klawing ini membagi dua
Purbalingga dari Utara ke Selatan dan bermuara dengan pertemuan antara sungai
Klawing dan sungai Serayu.
Belakangan ini Sungai Klawing diketahui mempunyai potensi yang sangat luar biasa, ternyata sungai Klawing ini mempunyai beberapa jenis batuan yang bekualitas baik. Banyak ditemukan beberapa jenis bahan batu akik diantaranya adalah jasper, Crystal
Quartz, Hematite, dan Citrine. Bahan batu akik yang memiliki tekstur batuan dan warna yang unik ini kemudian diproses untuk dijadikan pehiasan batu akik. Dan salah satu jenis batu akik dari sungai klawing ini telah menjadi cirikhas batu klawing.
Beberapa waktu terakhir demam batu akik mewabah dari sungai Klawing Purbalingga menyebar dan melanda sebagian besar warga di Kabupaten tersebut. Bahkan banyak masyarakat hingga kolektor batu akik yang mencari batu akik asal sungai Klawing
ini membuat banyak bermunculan para pengrajin batu akik baru. Bisa disebut banyak pengusaha kecil yang banting stir menjadi pengusaha batu akik.
Apalagi sejak sebulan lalu Sukento Ridho Marhaendrianto yaitu Bupati Kabupaten Purbalingga yang membuat suatu kebijakan yang bisa dikatakan unik, yaitu mewajibkan seluruh PNS di Pemkab Purbalingga untuk
memakai batu akik khususnya yang dihasilkan dari sungai Klawing, agar potensi
ekonomi masyarakat lokal dapat terangkat.
Demam batu akik ini membuat suana sungai klawing menjadi ramai, hingga anak kecil pun bisa dijumpai beramai-ramai mencari batu akik di sepanjang sungai klawing ini. Ada beberapa jenis batu akik klawing yang menjadi unggulan bagi para pecinta batu akik Purbalingga. Dan kabarnya ada batu akik asal sungai Klawing ini yang pernah menjadi jawara dalam suatu kontes batu akik tingkat ASEAN. Batu Klawing juara ini berjenis pancawana dengan motif pemandangan alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar